1. Pengertian identitas nasional
2. Parameter identitas nasional
3. Unsur – unsur identitas nasional
1. Pengertian identitas nasional : Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi. Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa. Pengertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas dari manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan individu lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Namun demikian pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu.
2.Parameter Identitas Nasional : Paramaeter identitas nasional adalah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu adalah menjadi ciri khas suatu bangsa. Sesuatu yang diukur adalah unsur suatu identitas seperti kebudayaan yang menyangkut norma, bahasa, adat istiadat dan teknologi, sesuatu yang alami atau ciri yang sudah terbentuk seperti geografis. Sesuatu yang terjadi dalam suatu masyarakat dan mencari ciri atas dentitas nasional biasanya mempunyai indicator sebagai berikut:
1. Identitas nasional menggambarkan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat sehari-harinya. Identitas ini menyangkut adat istiadat, tata kelakuan dan kebiasaan. Ramah tamah, hormat kepada orang tua dan gotong royong merupakan salah satu identitas nasional yang bersumber dari adapt istiadat dan tata kelakuan.
2. Lambang-lambang yang merupakan ciri daribangsa dan secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi lambang. Lambang-lambang negara ini biasanya dinyatakan dalam undang-undang seperti; Garuda Pancasila, bendera dan bahasa serta lagu kebangsaan.
3. Alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan seperti; bangunan, teknologi dan peralatan manusia. Identitas yang berasal dari alat perlengkapan ini seperti bangunan yang merupakan tempat ibdah (borobudur, prambanan, masjid dan gereja), peralatan manusia (pakaian adat dan teknologi bercocok tanam), dan teknologi (pesawat terbang, kapal laut dan lain-lain).
4. Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa. Iden
titas yang bersumber dari tujuan ini berifat dinamis dan tidak tetap seperti; budaya unggul, prestasi dalam bidang tertentu, seperti diIndonesia dikenal dengan bulu tangkis.
Bagi bangsa indonesia, pengertian identitas nasional tidak merujuk hanya pada individu (adat istiadat dan tata laku), tetapi berlaku pula pada suatu kelompok indonesia sebagai suatu bangsa yang majemuk. Maka kemajemukan itu merupakan unsur-unsur atau parameter pembentuk identitas yang melekat dan diikat oleh kesamaan-kesamaan yang terdapat pada segenap warganya.
Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis adalah suku bangsa, kebudayaan, dan bahasa maupun fisik seperti;kondisi geografis.
3.Unsur – Unsur Pembentuk Identitas Nasional
a. Sejarah
Menurut catatan sejarah sebelum menjadi sebuah Negara bangsa Indonesia pernahmengalami masa kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan Nusantara yakni Majapahit dan Sriwijaya, keduanya di kenal sebagai pusat – pusat kerajaan Nusantara yang pengaruhnya menembus batas – batas territorial dimana dua kerajaan itu berdiri.
b. Kebudayaan
Aspek kebudayaan yang menjadi unsure pembentuk identitas nasional meliputi 3 unsur yaitu: akal budi, peradaban dan pengetahuan..
Akal budi bangsa Indonesia dapat dilihat dari sikap ramah dan santun kepada sesame. Sedangjan identitas peradaban tercermin dari keberadaan dasar Negara pancasila sebagai nilai – nilai bansa Indonesia yang majemuk.
c. Suku Bangsa
Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajemukan merupakan unsure lain yang harus terus si kembangkan san di budidayakan.
d. Agama
Keragaman keyakinan beragama di Indonesia tidak hanya di jamin oleh konstitusi Negara, tetapi juga merupakan suatu rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus tetap di pelihara dan di syukuri oleh bangsa Indonesia yakni dengan sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan keyakinan dan tradisi baik mayoritas atau kelompok.
e. Bahasa
Bahasa Indonesia merupakan identitas nasional yang sangat penting kedudukan bahasa Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan bahasa Indonesia (bahasa yang di gunakan bangsa melayu) sebagai bahasa penghubung (Ingua Franea) di tambah lagi sumpah pemuda yang menyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Secara umum beberapa unsur – unsur identitas nasional ialah:
a. Pola Perilaku
Adalah pola yang terwujud dalam kehidupan setiap hari, misalnya adapt istiadat, budaya kebiasaan, ramah tamah, hormat pada orang tua, dan gotong royong merupakan salah satu identitas nasional yang bersumber pada adat istiadat dan budaya.
b. Lambang – lambing
Adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi Negara. Lambang – lambing ini biasanya dinyatakan dalam undang – undang, misalnya bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
c. Alat – alat Perlengkapan
Adalah sejumlah perangkatan atau perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang berupa bangunan, peralatan danteknologi, misalnya bangunan candi, masjid, rumah, dan lain lain.
d. Tujuan yang dicapai
Seperti budaya unggul prestasi dalam bidang tertentu, sebagai sebuah bangsa yang mendiami sebuah negara, tujuan bersama bangsa Indonesia telah tertuang dalam pembukuan UUD’45 yakni kecerdasan dan kesejahteraan bersama bangsa Indonesia.
REFRENSI
mercubuana.ac.id/files/.../BAB%203.pdf