·
LAPORAN
PENELITIAN
Laporan ilmiah adalah pemecahan suatu problem
atau jawaban suatu pertanyaan, yang didukung oleh fakta yang diperoleh dari
atau yang dibuktikan benarnya oleh penulisnya. Laporan itu adalah bentuk prosa
ilmiah yang dikembangkan untuk keperluan sains, kria,dan usaha. Dan biasanya
ditulis atas permintaan,perintah atau jasa komisi, walaupun kadang - kadang
laporan itu diterbitkan atas kehendak dan biaya penulisnya sendiri.
·
Unsur
- unsur Kerangka Laporan Ilmiah
Kerangka Laporan ilmiah umumnya terdiri dari unsur - unsur sebagai berikut :
Kerangka Laporan ilmiah umumnya terdiri dari unsur - unsur sebagai berikut :
a. Halaman Judul
biasanya terdiri dari 3 atau 4 bagian yang disusun dari atas kebawah sebagai berikut :
biasanya terdiri dari 3 atau 4 bagian yang disusun dari atas kebawah sebagai berikut :
1. judul laporan terdiri terutama
subjek, atau didahului dengan ' Laporan tentang' , 'Laporan Kemajuan tentang','Laporan
Tahunan tentang','Penelitian tentang' dan sebagainya. Judul laporan berbeda
dari judul buku.
contoh judul laporan :
Laporan
tentang
SURVAI
PENDAHULUAN
PENGELOLAAN
PASCAPANEN TANAMAN PADI
di
daerah
KABUPATEN
JAWA BARAT
2. Nama dan identitas penerima
laporan
Unsur ini
tidak selalu ditulis. Jika ditulis, maka sebelumnya didahului dengan kata-kata
'Diserahkan kepada'. Jika penerima laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah
kedudukan itu. Contoh :
Diserahkan
kepada
Prof.Dr.
Satrio Putro, Direktur
Perencanaan
Lingkungan Hidup
3. Nama dan identitas penulis
Sebelum
nama penulis biasanya didahului dengan perkataan 'Oleh' dan diikuti oleh gelar.
Contoh :
Oleh
Purnawarman
Insinyur
Konsultan
dan
Priambudi
Laksono
Insinyur
Perencana
4. Tempat dan tanggal
Dibagian
bawah halaman ditulis tempat dan tanggal dalam 2 baris terpisah, contoh :
Mataram,
N.T.B
20
Maret 1999
contoh hasil laporan yang disatukan
:
Laporan
tentang
SURVAI
PENDAHULUAN
PENGELOLAAN
PASCAPANEN TANAMAN PADI
di
daerah
KABUPATEN
JAWA BARAT
Diserahkan
kepada
Prof.Dr.
Satrio Putro, Direktur
Perencanaan
Lingkungan Hidup
di
Jakarta
Oleh
Purnawarman
Insinyur
Konsultan
dan
Priambudi
Laksono
Insinyur
Perencana
Mataram,
N.T.B. 20 Maret 1999
Sumber :
Penulisan Karangan Ilmiah, D.Brotowidjoyo,
Mukayat, Juni,2010, Akademi Pressindo
·
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Rancangan usulan penelitian
untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya
menunjuk kepada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu hal-hal
yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian untuk disertasi dan dalam
usulan penelitian untuk disertasi selalu menunjuk kepada apa yang dituntut
untuk suatu disertasi. Kalau dilihat dari segi proses, rancangan usulan
penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan
disertasi.Oleh sebab itu usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan
disertasi adalah hasil akhirnya.
·
Manfaat Rancangan Usulan Penelitian
Pengertian
penelitian mengandung 2 manfaat penelitian, yaitu: maanfaat teoritis dan
manfaat praktis.
o
Manfaat Teoritis
Penelitian yang
bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian
verikatif. Keraguan terhadap suatu teori, muncul jika teori yang bersangkut
tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian
terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa
menolak atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.
o
Manfaat Praktis
Pada sisi lain, penelitian
bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga
yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta,
menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai
bagian integral dalam organisasi mereka.
Kedua manfaat
penelitian tersebut merupakan syarat dilakukannya suatu penelitian, sebagaimana
dinyatakan dalam rancangan (desain) penelitian.
·
Bentuk dan Isi Penelitian
Isi laporan terdiri
atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1.
Bagian Pendahuluan
a.
Judul
b.
Kata Pengantar
c.
Daftar Isi
2.
Bagian Isi
a.
Pendahuluan
b.
Bahan dan Metode
c.
Hasil Kegiatan
d.
Pembahasan
3.
Bagian Penutup
a.
Daftar Pustaka
b.
Lampiran
Berikut ini adalah beberapa langkah penulisan laporan
ilmiah yang patut diperhatikan:
1)
Tuliskan outline secara sederhana
dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten, dan sistematis.
2)
Kembangkan outline tersebut
dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
3)
Tuliskan hal yang akan diuraikan pada
setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
4)
Cantumkan pada setiap judul, subjudul,
bagian, dan subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik
yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.
5)
Penulisan laporan mengacu pada outline
yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik
lain.
6)
Pada awal menulis, jangan terlalu
memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju
sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.
7)
Gaya bahasa, sebaiknya,
diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan
memerhatikan:
·
konsistensi dan kesinambungan materi
·
menghilangkan pengulangan makna
kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas dan
·
memperhatikan cara penulisan rujukan.