Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Konsumen
Produk dan
jasa memainkan peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi budaya, karena
produk mampu membawa pesan makna budaya. Makna budaya akan dipindahkan ke
produk dan jasa, dan produk kemudian dipindahkan ke konsumen dalam bentuk
pemilikan produk (possession ritual), pertukaran (exchange ritual), pemakaian
(grooming ritual), dan pembuangan (divestment ritual).
1. Budaya
Populer
Mowen dan Minor (1998) mengartikan budaya populer sebagai
budaya masyarakat banyak yang mudah dipahami dan tidak memerlukan pengetahuan
khusus.
a.
Iklan
Iklan dalam berbagai bentuknya seperti
iklan media cetak atau pun elektronik. Setiap hari konsumen disajikan beragam
iklan produk dan jasa melalu berbagai media. Konsumen pun bisa menikmati
iklan-iklan mancanegara yang ditayangkan di tanah air, karena iklan telah
menjadi budaya internasional.
b. Televisi
Televisi
adalah medium untuk menyampaikan banyak hal kepada masyarakat : sosial,
politik, hiburan, olahraga, beragam berita, dan iklan komersial. Budaya hiburan
seperti sinetron, film, ruang konsultasi, musik, quis, ceramah agama, dan
kerohanian. Beberapa nama stasiun televisi, sctv, rcti, metro tv, tv one, trans
tv, trans 7 , indosiar, riau tv dll.
c.
Musik
Musik telah
menjadi budaya populer yang sangat penting. Musik juga banyak dipakai oleh
iklan – iklan produk dan jasa. Konsumen indonesia sangat terbuka dalam menerima
jenis musik dari mancanegara.
d. Radio
Ada fungsi
radio yang tidak bisa digantikan, konsumen bisa mendengarkan radio sambil
bekerja, mengemudi dan melakukan kegiatan lainnya. Sejak penggunaan telepon
selular, radio meciptakan budaya baru yaitu interaktif antara pendengar dan
penyiar radio, radio bisa menyiarkan langsung kejadian – kejadian penting di
masyarakat.
e.
Pakaian danAsesoris
Pakaian
menggambarkan suatu budaya dan bangsa. Konsumen selalu membutuhkan pakaian dan
asesoris berbeda untuk tujuan yang berbeda. Kebutuhan pakaian dan asesoris yang
berbeda antar waktu dan situasi ini yang menyebabkan permintaan selalu
meningkat.
f.
Permainan (Games)
Seiring
dengan berkembangnya teknologi alat-alat elektronik seperti komputer,
playstation, nintendo, PSP dll, maka berkembang pula segala macam jenis
permainan. Setiap era selalu memiliki budaya permainan populer yang berbeda.
g.
Film
Film telah mewarnai kehidupan
masyarakat indonesia dan dunia. Film bisa di tonton di bioskop televisi, vcd
dll dari anak-anak hingga dwasa. Film menjadi hiburan bagi konsumen. Semua
jenis prosuk, iklan produk di tayangkan pada saat pemutaran film.
h. Komputer
Komputer, internet dan telepon genggam
menjadi ciri budaya modern suatu bangsa pada dekade ini termasuk ciri budaya
populer yang membawa perubahan pada perilaku konsumen. Dahulu hanya menggunakan
mesin ketik untuk mengolah data, menulis dokumen. Kehadiran internet konsumen
bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Pemakaian telepon genggam juga memiliki
perilaku yang baru bisa mengirim kabar dengan cepat conothnya penggunaan SMS.
2.
Strategi Pemasaran dengan dan Memperhatikan Budaya
Beberapa strategi pemasaran bisa dilakukan dengan pemahaman
budaya suatau masyarakat, pemasar dapat
merencanakan strategi pemasaran pada penciptaan produk, segmentasi dan promosi.
Pemahaman tentang budaya suatu masyarakat dan bangsa akan memberikan inspirasi
mengenai produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Contohnya pada masyarakat indonesia telah mempercayai
perawatan kecantikan, menjaga kebugaran tubuh dan menyembuhkan berbagai
penyakit menggunakan tumbuh-tumbuhan , kewirausahaan pun memanfaatkan
pengetahuan budaya tersebut untuk membuat produk tradisional seperti jamu.
Produsen jamu Nyonya Meneer memiliki 3000 karyawan dan mendistribusikan
produknya keseluruh propinsi di indonesia bahkan mengekspor ke jiran
malaysia.
a.
Penciptaan Ragam Poduk
Beragamnya budaya dalam berbagai masyarakat bagi pemasar
seharusnya menjadi peluang sangat baik. Dalam suatau budaya tertentu, banyak sekali
ritual-ritual budaya yang membutuhkan barang-barang yang dijadikan sebagai
symbol tertentu.
b.
Segmentasi Pasar
Ritual budaya yang dijalankan masyarakat dapat merupakan
suatu segmen pasar
tersendiri. misalnya, ritual mudik lebaran dapat dijadikan satu segmen pasar
“pasar mudik lebaran”.
c.
Promosi
setelah segmentasi dilakukan, strategi promosi dapat
difokuskan segmen sasaran saja agar efektif dan efisien. pemahaman budaya bisa
dijadikan dasar untuk memposisikan produk melalui iklan, Iklan dirancang
sehingga mempisisikan produk untuk ritual budaya-budaya
http://rukmanapsikologi.blogspot.com/2014/01/pengaruh-budaya-dan-subbudaya-terhadap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar