Kelas Sosial dan Status Terhadap Pembelian
Pengertian kelas sosial
adalah pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan kriteria tertentu, baik
menurut agama, pendidikan, status ekonomi, keturunan dan lain-lain. Setiap
masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu dalam masyarakat yang
bersangkutan dan setiap masyarakat pasti mempunyai atau memiliki sesuatu yang
dihargainya. Sesuatu yang dihargai inilah sesungguhnya merupakan embrio atau
bibit yang menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis, didalam masyarakat itu.
Penghargaan yang lebih tinggi terhadap hal-hal tertentu, akan menempatkan hal
tersebut pada kedudukan yang lebih tinggi dari hal-hal lainnya.
Sebenarnya, pemahaman
antara stratifikasi sosial dan kelas sosial sering kali di samakan, padahal di
sisi lain pengertian antara stratifikasi sosial dan kelas sosial terdapat
perbedaan. Penyamaan dua konsep pengertian stratifikasi sosial dan kelas sosial
akan melahirkan pemahaman yang rancu. Stratifikasi sosial lebih merujuk pada
pengelompokan orang kedalam tingkatan atau strata dalam heirarki secara
vertical. Membicarakan stratifikasi sosial berarti mengkaji posisi atau
kedudukan antar orang/sekelompok orang dalam keadaan yang tidak sederajat.
Adapun pengertian kelas sosial sebenarnya berada dalam ruang lingkup kajian
yang lebih sempit, artinya kelas sosial lebih merujuk pada satu lapisan atau strata
tertentu dalam sebuah stratifikasi sosial. Kelas sosial cenderung diartikan
sebagai kelompok yang anggota-anggota memiliki orientasi polititik, nilai
budaya, sikap dan prilaku sosial yang secara umum sama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelas sosial
terdapat 3 bagian :
o
Kekayaan dan penghasilan, diperoleh dari
pekerjaan profesional lebih berfungsi daripada penghasilan yang berwujud upah
pekerjaan kasar. Sumber dan jenis penghasilan seseorang inilah yang memberi
gambaran tentang latar belakang keluarga dan kemungkinan cara hidupnya.
Sehingga, uang memang merupakan determinan kelas sosial yang penting, hal
tersebut sebagian disebabkan oleh perannya dalam memberikan gambaran tentang
latar belakang keluarga dan cara hidup seseorang
o
Pekerjaan, merupakan aspek kelas sosial
yang penting, karena begitu banyak segi kehidupan lainnya yang berkaitan dengan
pekerjaan. Jika dapat mengetahui jenis pekerjaan seseorang, maka kita bisa
menduga tinggi rendahnya pendidikan, standar hidup, teman bergaul, jam bekerja,
dan kebiasaan sehari-harinya.
o
Pendidikan, hal yang sangat berpengaruh
terhadap lahirnya kelas sosial dimasyarakat, hal ini disebabkan karena apabila
seseorang mendapatkan pendidikan yang tinggi maka memerlukan biaya dan motivasi
yang besar, kemudian jenis dan tinggi-rendahnya pendidikan juga mempengaruhi
jenjang kelas sosial.
Pengertian Status Sosial :
Status sosial adalah
sekumpulan hak dan kewajian yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya
(menurut Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan
ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang
yang status sosialnya rendah.
Pengaruh Kelas Sosial
dan Status Terhadap Pembelian dan KonsumsiAspek hierarkis kelas sosial penting
bagi para pemasar. Para konsumen membeli berbagai produk tertentu karena
produk-produk ini disukai oleh anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas
yang lebih tinggi, dan para konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain
karena mereka merasa produk-produk tersebut adalah produk-produk “kelas yang
lebih rendah”.
Pendekatan yang
sistematis untuk mengukur kelas sosial tercakup dalam berbagai kategori yang
luas berikut ini: ukuran subjektif, ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari
kelas sosial.
Peneliti konsumen telah
menemukan bukti bahwa di setiap kelas sosial, ada faktor-faktor gaya hidup
tertentu (kepercayaan, sikap, kegiatan, dan perilaku bersama) yang cenderung
membedakan anggota setiap kelas dari anggota kelas sosial lainnya.
Para individu dapat
berpindah ke atas maupun ke bawah dalam kedudukan kelas sosial dari kedudukan
kelas yang disandang oleh orang tua mereka. Yang paling umum dipikirkan oleh
orang-orang adalah gerakan naik karena tersedianya pendidikan bebas dan
berbagai peluang untuk mengembangkan dan memajukan diri.
Dengan mengenal bahwa
para individu sering menginginkan gaya hidup dan barang-barang yang dinikmati
para anggota kelas sosial yang lebih tinggi maka para pemasar sering memasukkan
simbol-simbol keanggotaan kelas yang lebih tinggi, baik sebagai produk maupun
sebagai hiasan dalam iklan yang ditargetkan pada audiens kelas sosial yang
lebih rendah.
Kelas sosial merupakan
bentuk segmentasi yang hierarkis dan alamiah, dikarenakan aspek hierarkis kelas
sosial begitu penting bagi pemasar dan produsen untuk menentukan konsumen mana
yang akan dituju dari produk yang telah diciptakan, apa untuk status yang lebih
tinggi atau status yang lebih rendah. Memang disini begitu terlihat begitu ada
ketidakadilan dan jarak terhadap konsumen, namun itu semua merupakan segmentasi
yang alamiah karena semua sudah terjadi dan tercipta dengan sendirinya.
Adapun yang merupakan
ukuran kelas sosial dari konsumen yang dapat diterima secara luas dan mungkin
merupakan ukuran kelas sosial terbaik terlihat dari pekerjaan, pendidikan dan
penghasilan Mesir Kuno.
Gaya hidup dari lapisan
atas akan berbeda dengan gaya hidup lapisan menengah dan bawah. Demikian juga
halnya dengan perilaku masing-masing anggotanya dapat dibedakan sehingga kita
mengetahui dari kalangan kelas social mana seseorang berasal.
Eklusivitas yang ada
sering membatasi pergaulan diantara kelas social tertentu, mereka enggan
bergaul dengan kelas social dibawahnya atau membatasi diri hanya bergaul dengan
kelas yang sama dengan kelas mereka.
Pola perilaku kelas
social atas dianggap lebih berbudaya dibandingkan dengan kelas social di
bawahnya. Sebaliknya kelas social bawah akan memandang mereka sebagai orang
boros dan konsumtif dan menganggap apa yang mereka lakukan kurang manusiawi dan
tidak memiliki kesadaran dan solidaritas terhadap mereka yang menderita.
Pemujaan terhadap kelas sosialnya masing-masing adalah wujud dari
etnosentrisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar